Jumat, 11 Juli 2014

Roket Israel Tewaskan 85 Lebih Warga Gaza, Ini Sikap Obama

11 Jul 2014 12:54
Liputan6.com, Wina Setelah memasuk hari ke tiga dan dengan dugaan peningkatan kekerasan konflik Hamas-Israel di Gaza yang telah mengakibatkan tewasnya puluhan warga sipil, akhirnya Amerika Serikat menawarkan gagasan penyelesaian konflik itu. 

Hari Kamis lalu, Presiden Obama menawarkan bantuan Amerika Serikat untuk merundingkan gencatan senjata guna mengakhiri kekerasan antara Israel dan Hamas.

Para pemimpin dunia telah memperingatkan keperluan mendesak untuk menghindari perang baru Israel-Palestina yang dapat meluas di kawasan yang ringkih ini. Demikianlah yang dilansir dari Fox News, 10 Juli 2014.

Dalam pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, Obama memberikan dukungannya kepada upaya Israel untuk mempertahankan dirinya dari serangan roket yang bertubi-tubi dari Jalur Gaza yang dikendalikan oleh Hamas.

Tapi ia juga menyerukan kepada Israel dan Palestina untuk sama-sama melindungi warga sipil dan mengembalikan ketenangan. Gedung Putih mengatakan bahwa AS berniat “membantu meredakan ketegangan,” kemungkinan seperti gencatan senjata 2012 yang juga ditengahi AS.

Bertambahnya jumlah korban dan menguatnya pertanda serangan darat Israel ke dalam Gaza memicu kekhawatiran di PBB, di mana Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon mengatakan dalam rapat darurat Dewan Keamanan PBB bahwa sekarang ini penting sekali untuk menghindari perang baru Israel-Palestina yang dapat meluas ke segenap kawasan itu. Ia menyerukan dua belah pihak untuk menyetujui gencatan senjata. 

“Tidak boleh dibiarkan warga dua belah pihak untuk selamanya tinggal dalam ketakutan menunggu-nunggu serangan udara berikutnya,” kata Ban. 

Sudah lebih dari 85 orang tewas, termasuk puluhan warga sipil, sejak Israel memulai serangan hari Selasa lalu.

Serangan itu dimaksudkan untuk menyudahi serangan roket bertubi-tubi yang telah menusuk jauh lebih dalam ke Israel dalam suasana ketegangan terkait pembunuhan tiga remaja Israel dan dugaan pembunuhan balasan atas seorang remaja Palestina. Namun nyatanya, korban tewas sebagian besar adalah warga sipil.

Tawaran untuk menciptakan gencatan senjata dapat menyeret AS lebih dalam ke konflik yang ditengarai AS dapat menggoyahkan kawasan, namun belum jelas kepastian peran AS dalam hal ini.

AS memandang Hamas sebagai organisasi teroris dan AS menganut kebijakan untuk melarang hubungan dengan pemimpin organisasi teroris.

Pejabat senior dalam pemerintahan Obama mengatakan bahwa kebijakan tersebut belum berubah hingga kini tapi sejumlah pihak di Timur Tengah dapat menjadi perantara, sebagaimana halnya ketika Mesir dan Menteri Luar Negeri, Hillary Clinton, bekerjasama memastikan gencatan senjata di bulan November 2012. 

Mesir, Turki dan Qatar merupakan pilihan-pilihan yang mungkin, kata pejabat itu, yang minta supaya namanya tidak disebutkan karena membahas masalah diplomatik peka ini.

Dalam pembicaraan telepon itu, Obama mengutuk serangan-serangan roket dan mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri, kata Gedung Putih.

Para anggota parlemen yang memihak Israel dan Departemen Dalam Negeri bersikeras bahwa Hamaslah yang dipersalahkan dalam konflik kali ini. Obama juga mengutarakan kekhawatirannya tentang Tariq Abu Khdeir, seorang remaja Palestina-Amerika yang ditahan dan diduga dipukuli oleh pihak berwenang Israel.

“Presiden menyatakan kekhawatiran tentang risiko peningkatan (pertikaian) dan menekankan perlunya semua pihak melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk melindungi jiwa warga sipil dan mengembalikan ketenangan. Ia juga mendesak dua belah pihak untuk tidak memperparah krisis,” demikian suatu pernyataan Gedung Putih.

Dalam suasana drama di PBB, Duta Besar Israel mendadak membunyikan sirene membahana selama 15 detik yang dipakai memperingatkan warga Israel untuk lari ke perlindungan bom guna menghindari serangan roket untuk menggambarkan ancaman yang dihadapi negaranya.

Ron Prosor mengatakan kepada dewan bahwa Hamas “dengan sengaja dan tanpa pandang bulu” mengancam 3,5 juta warga Israel dan bahwa “tidak satu negarapun, tak seorangpun, dan tidak ada satu pemerintahanpun yang memberi toleransi hal ini.”


Perwakilan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, tidak membawa alat bantu apapun ke hadapan dewan “untuk menghentikan pendarahan” dan menghidupkan kembali “harapan yang sirna’ untuk penghentian konflik dan untuk perdamaian berkebebasan.


“Saya bicara atas nama warga Palestina yang menderita, yang lagi-lagi menghadapi maut, kehancuran, trauma dan teror,” katanya.


Tapi ia menolak “klaim berlebihan” bahwa warga Palestina digunakan sebagai perisai manusia “apalagi sudah diketahui dan serangan-serangan disengaja ke arah kawasan padat penduduk sipil.”


Palestina juga menolak klaim Israel tentang pembelaan diri padahal “Israel sengaja membalas dan menghukum secara kelompok” terhadap kematian tiga remaja Israel, yang juga dikutuk oleh pemimpin Palestina, katanya.


Para diplomat mengatakan Yordania telah membagikan pernyataan pers, yang tidak mengikat secara hukum, untuk menjadi masukan kepada Dewan Keamanan untuk menyerukan gencatan senjata. (Ein)




(Alexander Lumbantobing)



Kisah Jurnalis Palestina Tewas Kena Rudal Israel

Kisah Jurnalis Palestina Tewas Kena Rudal Israel 11 Jul 2014 16:42 Liputan6.com, Gaza - Sambil berurai air mata, penyiar televisi Al-Aqsa mengumumkan kematian wartawan Palestina, Hamed Shehab. Jurnalis yang terkena serangan udara Israel saat mengemudi pulang ke Jalan Omar al-Mukhtar. Shehab, pria berusia 27 tahun itu bekerja untuk perusahaan pers lokal Media 24. Ia mengendarai mobil yang ditempeli stiker besar berwarna merah bertuliskan 'TV' saat dihantam rudal Israel. Pemboman yang dilakukan di salah satu jalan tersibuk di Kota Gaza itu, telah memicu ketakutan dan kemarahan di kalangan wartawan di Gaza. "Serangan tersebut dimaksudkan untuk mengintimidasi kami. Israel tidak memiliki target lagi, kecuali warga sipil dan wartawan," kata seorang kamerawan TV Al Mayadeen yang berbasis di Beirut, Abed Afifi kepada Al Jazeera, Jumat (11/7/2014). Afifi menuturkan, Shehab adalah seorang pekerja media profesional yang independen, dan tidak berafiliasi kepada partai politik. Namun maut memutus karirnya sampai di situ. Jasad Shehab tiba di rumah sakit Shifa Gaza dalam kondisi tak sempurna. Tubuhnya terpotong, terbakar dan tidak dapat diidentifikasikan. Mobil berwarna perak yang dikendarainya penuh dengan pecahan roket dan berlumuran darah. Selain Shehab, delapan warga Palestina juga terluka dalam serangan yang sama. "Aksi kejahatan ini dimaksudkan untuk mematahkan karya pekerja media profesional Palestina yang bekerja siang dan malam... untuk menunjukkan kebrutalan pada profesi itu," ujar Ihab al-Ghussein dari Kementerian Dalam Negeri Gaza, mengomentari kematian Shehab itu dari Rumah sakit Shifa. "Tidak diragukan lagi ini adalah kejahatan, tetapi wartawan tidak akan menghentikan misi mereka," tambah Ghussein. Sementara itu, pemerintah Israel mengatakan tidak memiliki informasi awal tentang insiden itu "Saat ini sedang diselidiki lebih lanjut," ujar salah satu juru bicara militer Israel. Sedangkan organisasi wartawan Palestina The Palestina Jurnalis Syndicate mengutuk pembunuhan Shehab, sebagai perang melawan kebebasan pers. "Ini adalah kejahatan yang disengaja dan direncanakan untuk mencegah wartawan Palestina, untuk menunjukkan kejahatan dan kengerian hukuman kolektif terhadap warga Jalur Gaza," demikian pernyataan dari kelompok tesebut. Perkumpulan itu mengatakan, akan menarik semua kelompok media internasional untuk menarik keanggotaan Jurnalis Syndicate Israel terkait pembunuhan Shehab itu. Ini bukan pertama kalinya wartawan menjadi target Israel di Gaza. Pada bulan November 2012, tentara Israel melakukan empat serangan terpisah pada media yang berbasis di Gaza, menewaskan dua juru kamera, melukai sedikitnya 10 pekerja media lainnya, dan merusak kantor empat media. Juru bicara pemerintah Israel Mark Regev membenarkan pengeboman itu, mengatakan bahwa orang-orang yang ditargetkan bukan wartawan resmi. Human Rights Watch (HRW) mengungkapkan, bahwa serangan udara Israel telah melanggar hukum perang. "Wartawan yang memuji Hamas dan stasiun TV yang memuji serangan terhadap Israel mungkin propagandis, tapi itu tidak membuat mereka sasaran yang sah di bawah hukum perang," kata Sarah Leah Whitson, direktur Timur Tengah di HRW. Sebelumnya pada tanggal 8 Juli, reporter Without Borders menuduh Israel mencegah wartawan saat melaporkan munculnya kekerasan dan penangkapan di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Israel. Mousa Rimawi, Kepala Pusat Palestina berbasis di Ramallah untuk Pembangunan dan Media Kebebasan (MADA) mengatakan, Israel sering menjadikan wartawan Palestina dan internasional sebagai sasaran. "Tujuannya, adalah untuk membungkam media dan mencegah wartawan untuk menutupi kejahatan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina," ucap Rimawi. "Tanpa tekanan dari masyarakat sipil internasional, Israel akan terus menargetkan wartawan. Tidak ada tekanan dan tidak ada yang dapat menghentikan mereka dari kebijakan ini," tambah Rimawi. Tapi untuk wartawan seperti Afifi, pekerjaannya adalah sesuatu yang tidak mau dikompromikan, meskipun kurang tidur selama empat hari terakhir, dan berada di luar kamar mayat di rumah sakit Shifa. "Semua serangan-serangan terhadap warga sipil, tidak akan menghentikan kami. Dunia harus melihat apa yang Israel lakukan di Gaza," beber Afifi. Jumlah korban tewas Palestina hampir 100 orang pada Jumat pagi. Sementara ratusan lainnya cedera selama empat hari terakhir dari serangan udara Israel. PBB memperkirakan pada Kamis 10 Juli, 342 unit rumah telah hancur. Sebanyak 2.000 Warga Palestina pengungsi, dalam pemboman tersebut. (Ein) - See more at: http://news.liputan6.com/read/2076579/kisah-jurnalis-palestina-tewas-kena-rudal-israel#sthash.yMZGpsdw.dpuf

Selasa, 22 April 2014

Jadwal Training CCNA 2014

Training CCNA FastTrack logo-ccnaDeskripsi Cisco Certified Network Associate (CCNA) adalah sertifikasi level associate/dasar bagi network engineer yang ingin mendalami bidang networking Cisco (www.cisco.com). Training CCNA FastTrack merupakan program training yang dikhususkan bagi siapa saja yang ingin mengambil ujian sertifikasi CCNA RS. Dengan mengikuti training selama 6 hari yang disampaikan oleh instruktur yang berpengalaman, peserta ditargetkan menguasai materi dan lab dengan baik, sehingga peserta bisa lulus ujian internasional CCNA RS dan mampu menerapkan keilmuan yang telah didapatkan di real lapangan. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang apa itu CCNA, silahkan akses FAQ-nya (Click Details) Silabus IP Data Networks : TCP/IP, OSI Layer, Network Devices IP addressing : IPv4, Subnetting, VLSM, CIDR, Summarization Basic Cisco Router : Basic Command, IOS, TFTP, Backup/Restore, Confreg IP Routing : Static, RIPv2, EIGRP, OSPF, Administrative Distance Access Control List : Standar, Extended NAT : Static NAT, Dynamic NAT, Overload WAN Technologies : PPP, Frame Relay, VPN, GRE Basic Cisco Switch : Basic Command, IOS, TFTP, Backup/Restore, Reset Switching Basic : Port Security, sticky MAC Address LAN Switching Technologies : VLAN, InterVLAN, STP, Etherchannel IP Services : DHCP, VRRP, HSRP, SNMP, NetFlow Troubleshooting Pembahasan Soal Ujian+Lab CCNA 200-120 Sharing implementasi real-world scenario Pra-syarat Peserta memiliki pengetahuan dasar dan literatur tentang komputer Jadwal Kelas Weekend (Sabtu dan Minggu), Durasi : 6 hari (09.00-17.00) atau 48 jam Januari 2014 : 4,5,11,12,18,19 Februari 2014 : 1,2,8,9,15,16 April 2014 : 5,6,12,13,19,20 Mei 2014 : 3,4,10,11,17,18 Juni 2014 : 7,8,14,15,21,22 Kelas Weekday (Senin-Jumat), Durasi : 5 hari (09.00-17.00) atau 40 jam Januari 2014 : 13 s.d 17 Februari 2014 : 20 s.d 23 (Kamis-Minggu) April 2014 : 21 s.d 25 Mei 2014 : 19 s.d 23 Kelas Sore (Rabu-Jumat), Durasi : 6 hari (13.00-20.00) atau 42 jam April 2014 : 9,10,11,16,17,18 Fasilitas Peserta mendapatkan sertifikat attendance training dari Nixtrain Praktek menggunakan device real Cisco Router dan Switch tiap peserta : Cisco 2611XM, Cisco 2621XM, Cisco 1841, Catalyst 2960-24-TTL, Catalyst 2950 series Student Guide dan CCNA Practice Lab Peserta mendapatkan bimbingan / konsultasi gratis sampai lulus ujian CCNA RS Peserta mendapatkan jaminan lulus ujian CCNA RS Garansi re-training gratis bagi peserta yang belum menguasai materi Coffe break, snack, lunch Notes : setiap peserta membawa laptop masing-masing Biaya Rp 2.000.000 (tidak termasuk biaya ujian international 295 USD) Tata Cara Pendaftaran Untuk pendaftaran silahkan mengisi formulir pendaftaran di Menu Pendaftaran Peserta menunggu email balasan dari admin Peserta melakukan transfer biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000 dan harap melakukan konfirmasi di Menu Pembayaran Pelunasan pembayaran dilakukan H-3 sebelum pelaksanaan training Peserta yang telah melunasi pembayaran datang ke Lokasi Training sesuai jadwal yang telah dipilih Notes Bagi peserta yang pernah mengikuti training CCNA Fasttrack di Nixtrain pada periode sebelumnya dan masih belum memahami materi dapat mengikuti kelas yang akan berjalan dan tidak dipungut biaya lagi. Hubungi admin untuk informasi selanjutnya. Lokasi Nixtrain IT Solution & Training Center Komplek Griya Bandung Indah (GBI), Blok F17 No.3A Jalan Ciwastra, Buah Batu, Bandung Jawa Barat (Lihat peta lokasi) 081548296688 | info@nixtrain.com www.nixtrain.com JADWAL WORKSHOP Workshop NME, Minggu,16 Februari 2014 : IPv6+GNS3 (Click Details) CONTACT US agussetiawan2005 on Yahoo! Messenger Call/SMS/WhatsApp : 081548296688 Komplek Griya Bandung Indah (GBI), Blok F17 No.3A. Jalan Ciwastra, Buah Batu, Bandung, Jawa Barat LIKE NIXTRAIN + JOIN MILIST Berlangganan Milist Nixtrain Email: Visit this group © 2014 Nixtrain

Keterangan CCNA

FAQ 1) Apa itu Cisco Systems, Inc? Jawab : Cisco Systems, Inc adalah perusahaan jaringan komputer (networking) yang bermarkas di Silicon Valley, Amerika Serikat. Banyak perangkat jaringan dibuat oleh Cisco Systems, Inc yang banyak digunakan oleh perusahaan telekomunikasi, ISP, dll. Info lebih lengkapnya bisa cek di webnya langsung www.cisco.com Cisco-new-logo-should-be 2) Apa itu CCNA? Jawab : CCNA adalah sertifikasi networking pada level dasar (associate) yang diperuntukkan bagi profesional atau student yang ingin mendalami teknologinya Cisco. Tidak hanya teknologinya saja yang dipelajari, tapi juga perangkatnya Cisco yaitu Router dan Switch. CCNA saat ini menjadi requirement bagi student yang ingin terjun ke dunia teknologi informasi khususnya networking. Dengan memiliki CCNA, student memiliki prospek pekerjaan yang kompetitif. ccnp-to-ccie 3) Apa itu Nixtrain? Nixtrain adalah lembaga pendidikan yang memfokuskan pada delivery materi CCNA untuk siapa saja yang ingin mengambil ujian CCNA dengan harga terjangkau dan waktu yang fleksibel. Dengan motto “Empowering You to Become IT Professional”, Nixtrain berkomitmen untuk memberikan services yang terbaik dengan membuat paket training CCNA FastTrack, dengan harapan para peserta training CCNA FastTrack dapat lulus CCNA. 4) Bagaimana cara mendapatkan CCNA? Jawab : Student harus mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian sertifikasi (exam) di perwakilan Pearson Vue. Di Bandung misalnya Telkom PDC. Pada saat pendaftaran ujian, student akan ditanya kode ujiannya (exam code) untuk masing-masing sertifikasi. CCNA-Training-Certification 5) Berapa kode ujian untuk CCNA? Jawab : Untuk CCNA kode ujiannya 200-120 6) Berapa biaya ujian untuk CCNA? Jawab : Untuk CCNA harga ujiannya 295 USD Biasanya student akan dikenai pajak dan biaya administrasi jika mengikuti ujian di perwakilan Pearson Vue. Biaya tersebut berbeda-beda tiap lembaga. Dan harga akhir yang harus dibayarkan student tergantung kurs dollar pada saat student mendaftarkan diri untuk ujian. Berdasarkan informasi dari marketing TelkomPDC pada 2 Nov 2013, biaya ujian CCNA 295 USD include administrasi totalnya Rp 3.700.000 7) Bagaimana cara belajar untuk mendapatkan CCNA? Jawab : Untuk mendapatkan CCNA student bisa mengikuti tiga cara ini : Pertama, student belajar mandiri. Student mencari sumber belajar dan mempraktikannya sendiri. Kedua, student mengikuti training di Cisco Academy/Cisco Learning Partner. Cisco Academy biasanya ada dikampus-kampus/SMK dan membutuhkan waktu yang lama untuk menempuh 4 modul CCNA. Cisco Learning Partner biasanya ada di kota2 besar seperti Jakarta. Ketiga, student mengikuti training FastTrack. Dengan program FastTrack student mendapatkan delivery materi dengan waktu yang relatif singkat. ccna-learn 8) Mengapa harus ikut training CCNA? Jawab : Tidak ada keharusan untuk mengikuti training CCNA ketika ingin mengambil ujian CCNA. Cisco sendiri tidak menjadikan syarat training sebagai syarat untuk mengikuti ujian CCNA. Jika student sudah pede untuk ujian, bisa langsung daftar ke perwakilan Pearson Vue, tapi jika belum pede, disarankan untuk mengikuti training, karena jika student gagal dalam mengerjakan soal ujian CCNA maka student akan kehilangan 295 USD + biaya administrasi dan tidak bisa di retake lagi. 9) Apa bedanya sertifikat yang didapat dari Cisco Academy dengan CCNA 200-120? Jawab : Setelah mengikuti training/pelatihan dan mengerjakan ujian Modul 1-4 di Cisco Academy maka student akan mendapatkan sertifikat Course Completion seperti berikut : (Course Completion = sertifikat yang didapat setelah selesai mengikuti pelatihan/kursus di Cisco Academy dengan mengikuti prosedur yang berlaku di masing-masing Cisco Academy) ciscoacademy Setelah mengikuti ujian CCNA di perwakilan Pearson Vue akan mendapatkan sertifikat seperti berikut ini jika lulus ujian: ccna Kesimpulannya, CCNA yang menjadi requirement dan biasanya dijadikan syarat rekrutmen pekerjaan yaitu sertifikat yang didapat oleh student ketika student sudah lulus mengikuti ujian CCNA 200-120 di perwakilan Pearson Vue dengan biaya ujian sertifikasi sebesar Rp 3.700.000 10) Apa saja yang harus dipelajari biar bisa lulus ujian CCNA? Jawab : Materi ujian dapat dilihat di Exam Topics di sini 11) Bagaimana kita tahu lulus ujian CCNA atau tidak? Jawab : Setelah student daftar ujian ke perwakilan Pearson Vue, student tinggal ujian pada hari dan jam yang telah ditentukan sendiri oleh student atau mengikuti jadwal dari perwakilan Pearson Vue. Kemudian setelah student selesai ujian, begitu di submit jawaban yang telah diisi maka akan keluar hasilnya dan exam report akan dikirimkan oleh Admin ke email student, contoh seperti berikut ini : (Lihat pada status Grade : jika lulus isinya Pass, jika gagal isinya Failed) ccna-exam-report Kalau sudah lulus CCNA, student akan mendapatkan nomor Cisco ID (atau biasanya disebut nomor cantik Cisco) dan nomor sertifikat dapat di verifikasi di web cisco www.cisco.com/go/verifycertificate (contohnya seperti dibawah ini) ccna-verified - ccna-issued 12) Berapa passing grade untuk ujian CCNA? Jawab : Passing grade adalah nilai minimal untuk lulus ujian CCNA. Student harus mendapatkan score diatas 825 dari 1000. Jika dibawah 825 student tidak lulus ujian CCNA. 13) Berapa soal yang harus saya kerjakan dan berapa lama waktunya ? Berdasarkan informasi dari website Cisco, lama ujian 90 menit dan jumlah soal 50-60. Untuk orang Indonesia bisa 120/150 menit karena bukan native English. 14) Bagaimana bentuk soal ujian CCNA? Jawab : Bentuk soal ujian bisa berupa : -Multiple-choice single answer -Multiple-choice multiple answer -Drag-and-drop -Fill-in-the-blank -Testlet -Simlet -Simulations (Lab) 15) Jika sudah lulus CCNA, berapa lama masa aktif CCNA-nya? Jawab : Masa aktifnya 3 tahun, setelah itu bisa re-take CCNA lagi atau bisa ngambil ujian diatasnya sebelum masa aktifnya habis 16) Apakah saya boleh menambahkan CCNA dibelakang nama saya di CV? Jawab: Selama sudah lulus menempuh ujian CCNA+masih aktif CCNA-nya, maka student boleh menambahkan CCNA dibelakang nama student, misalnya ‘Nama Student, CCNA’.